Potensi Alam Jambuwer

Sumber air Ambya'an merupakan salah satu sumber air yang ada di desa Jambuwer. Sumber ini mampu mengairi persawahan dan keperluan air minum warga. Ambya'an terletak di dusun Glagaharum. Ambya'an hanya salah satu potensi alam yang ada di Jambuwer.

Menuju Desa Budaya

Keragaman budaya yang dimiliki desa Jambuwer ditambah dengan antusiasme warga dalam setiap kegiatan kebudayaan kiranya cukup untuk menyebut Jambuwer sebagai desa budaya.

Space for adds

under construction

space for adds

under construction

space for adds

under construction

JTA New Year Adventure 2012


Sayan, tradisi gotong royong antar warga

alamat baru tentang Sayan Desa Jambuwer

PROFIL DESA JAMBUWER [2012]


Keadaan Geografi Desa Jambuwer sebagai berikut ;

  1. Desa Jambuwer berada di daerah pegunungan.

  2. Keadaan wilayah bukan berada di perairan pantai.

  3. Desa Jambuwer berada diatas permukaan air laut + 350 m2.

    Desa Jambuwer mempunyai luas daerah 659,507 Ha yang terdiri ;

  1. Tanah permukaman                     99,403 Ha.

  2. Tanah sawah                                 292,159 Ha.

  3. Tanah perkebunan                       134,264 Ha.

  4. Tanah tegal pekarangan             90,163 Ha.

  5. Tanah tanaman kayu – kayuan    9,100 Ha.

  6. Tanah kuburan                                 1,750 Ha.

  7. Jalan Desa                                     24,250 Ha.

  8. Sungai                                             16,800 Ha.

  9. Tanah bengkok                                 29,871 Ha.

  10. Lain – lain                                         13,871 Ha.

    J U M L A H                                     659,507 Ha.



Batas – Batas Desa Jambuwer dan Jarak Desa Jambuwer.

    Batas – Batas Desa Jambuwer sebagai berikut ;

  1. Sebelah Utara : Desa Sumberdem Kec. Wonosari.

  2. Sebelah Timur : Desa Peniwen dan PTPN XII Bangelan.

  3. Sebelah Selatan : Desa Karang Kates Kec. Sumberpucung.

  4. Sebelah Barat : Desa Sidomulyo Kec. Selorejo Kab. Blitar.

    Jarak Desa Jambuwer dari ;

  1. Kota Kecamatan Kromengan : 7 km.

  2. Ibukota Kabupaten Malang : 49 km.

  3. Ibukota Propinsi : 149 km.



Sturktur Pemeritahan Desa.

    Desa Jambuwer dalam penyelenggaran pemerintah desa dilaksanakan semata oleh Aparat pemerintah, Lembaga Pemerintah, Lembaga Kemasyarakatan yang terdiri :

  1. Susunan Perangkat Desa Jambuwer.

  2. Susunan Badan Perwakilan Desa Jambuwer.

  3. Susunan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Jambuwer.

  4. Susunan Ketua RW (Rukun Warga).

  5. Susunan Ketua RT (Rukun Tetangga).

Jowaran, pintu gerbang selatan desa Jambuwer



Suatu saat jika desa Jambuwer menjadi tempat yang banyak dikunjungi orang, maka jowaran akan menjadi rest area, suatu daerah tempat istirahat sejenak sebelum memasuki Jambuwer. Jowaran, jalan yang cukup indah dengan pemandangan persawahan di kanan kiri dan pohon – pohon besar di tepiannya, kiranya cukup memberi gambaran kepada siapa saja yang akan memasuki Jambuwer. Jalan itu juga cukup memberikan pesan dan kesan kepada siapa saja yang meninggalkan Jambuwer. Pada saat berlalu, dalam perjalanan meliwati jalan yang mempunyai panjang kurang dari satu kilometer itu, orang mungkin akan sempat merenung atau sekedar menikmati keindahan alam di sekitarnya.

Bagi warga krajan – glagaharum, jowaran merupakan satu – satunya jalan keluar terdekat yang dapat ditempuh menggunakan kendaraan ketika ingin bepergian ke daerah lain, khususnya ke desa tetangga Peniwen dan kecamatan Kromengan. Saat keadaan jalannya rusak, sangat terasa ketidak nyamanan disarakan apabila hendak bepergian. Namun itu sekarang tidak terjadi, mengingat sejak 2009 telah dilakukan peng-aspalan hotmix secara bertahab, sehingga jalan ini menjadi nyaman ketika dilewati warga untuk berbagai keperluan.

Nama jowaran, seperti umumnya penamaan daerah / tempat – tempat lain di Jambuwer, diambil dari sesuatu yang dominan atau aneh di tempat itu. Jowaran adalah pohon yang dulu banyak di sepanjang jalan itu. Namun sayang sekarang pohon jowaran saat ini sulit ditemui bahkan di jalan Jowaran sendiri. Jalan Jowaran terletak di dusun krajan wilayah RT 01 RW 01, dan menjadi jalan masuk utama ke desa Jambuwer dari perbatasan sebelah selatan – timur, atau perbatasan dengan desa Peniwen.

Bisanya pada bulan romadlon, sehabis solat subuh, banyak warga yang memanfaatkannya sebagai sarana untuk jalan santai, apalagi pada saat hari libur, permulaan puasa atau hari minggu. Udara yang sejuk dan hangatnya sinar mentari menjadi pesona Jowaran di pagi hari. Dan suasana itu mungkin dirasakan menambah hangatnya melaksanakan ibadah di bulan suci. Selain itu, dulu (waktu penulis masih kecil, 1985-an) sungai – sungai kecil di sekitar jowaran merupakan tempat mandi yang meng-asyik-an terutama bagi anak – anak tentu.

Di Jowaran juga terdapat dua sungai kecil yang mengapitnya untuk keperluan pengairan sawah dan kadang – kadang untuk mandi anak - anak. Beberapa tahun terakhir, mulai sekitar 2008, banyak dilakukan perbaikan pada dam – dam dan saluran air yang mengatur pengairan sawah. Perbaikan – perbaikan ini selain untuk mengatur perairan juga akan menjaga jalan dari longsor, menyempitnya bahu jalan atau tergerusnya jalan oleh aliran air.

Sebagai pintu masuk ke Jambuwer, keadaan jowaran yang indah dan sejuk perlu terus dijaga agar Jowaran tetap mampu memberikan “kata pengantar” bagi siapa saja yang masuk ke Jambuwer. Hal ini diharapkan dapat memberi kesan awal tentang keadaan di Jambuwer. Penulis punya impian jika suatu saat di tepi jalan yang masih kosong dapat ditanami pohon – pohon lain yang bermanfaat bagi siapa saja, khususnya warga Jambuwer. Misalnya tanaman buah, atau tanaman yang dapat dimanfaatkan daunnya untuk makan ternak. Jika jowaran menjadi rest area nanti tentunya banyak orang berjualan makanan, kuliner khas Jambuwer, owesome...